Info Terbaru 2022

Pengertian Dan Sejarah Lompat Jangkit (Triple Jump)

Pengertian Dan Sejarah Lompat Jangkit (Triple Jump)
Pengertian Dan Sejarah Lompat Jangkit (Triple Jump)
Olahraga Lompat Jangkit memiliki arti suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan rangkaian urutan gerak yang dilakukan dengan berjingkat (hop), melangkah (step), dan melompat (jump) untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Lompat jangkit biasanya disebut lompat tiga (triple jump) alasannya yaitu lompat jangkit terdiri dari tiga urutan gerak yaitu gerak berjingkat, gerak melangkah, dan gerakan melompat itu sendiri. Tiga macam gerakan tersebut dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan dalam satu rangkaian.

Lompat Jangkit

Lompat jangkit (kadang-kadang disebut sebagai hop, step dan jump) yaitu sebuah olahraga trek andfield (melibatkan jalur di lapangan), seakan-akan dengan lompat jauh, tetapi melibatkan rutinitas “ jingkat (hop), langkah (step) dan melompat (jump)”, dimana pesaing berjalan menyusuri jalur dan melaksanakan satu jingkatan (hop), satu langkah (step) dan kemudian melompat (jump) ke dalam kotak pasir.

Di dalam lompat jungkit bekerjsama terjadi tiga kali tolakan, tiga kali melayang di udara, dan tiga kali pendaratan. Jarak lompatan di ukur dari kumulatif ketiga gerakan lompat jangkit tersebut (hot-step-jump).

Gerakan lompat jangkit memproyeksikan sentra gaya berat badan si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump. Menurut ketentuan si pelompat harus melaksanakan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat.

Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan referensi tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut referensi yang sempurna sangat membantu menjaga kecepatan.

Sejarah Lompat Jangkit

Lompat Jangkit atau lompat tiga melibatkan tiga varian melompat satu demi satu, berakar pada Olimpiade Yunani Kuno, dengan catatan yang memperlihatkan para atlet mencapai jarak lebih dari 50 kaki (15,24 m).

Hal ini mengakibatkan sejarawan olahraga menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan serangkaian lompatan, sehingga memperlihatkan dasar untuk lompat ganda. Namun, tidak ada bukti untuk lompat ganda yang termasuk dalam Olimpiade kuno. Diperkirakan juga bahwa jarak yang luar biasa dicatat yaitu alasannya yaitu lisensi artistik penulis puisi kemenangan, daripada upaya untuk melaporkan hasil yang akurat.

Lompat ganda yaitu bab dari Olimpiade modern perdana di Athena, meskipun pada dikala itu terdiri dari dua hop di kaki yang sama dan kemudian melompat. Bahkan, yang pertama menjuarai Olimpiade modern, James Connolly, yaitu triple jumper. Awal Olimpiade juga termasuk lompat ganda berdiri, meskipun ini telah dihapus dari aktivitas Olimpiade dan jarang dilakukan dalam kompetisi dikala ini. Lompat ganda wanita diperkenalkan dalam Olimpiade Atlanta pada tahun 1996.

Dalam mitologi Irlandia geal-ruith (triple jump), yaitu sebuah aktivitas memperebutkan dalam Irlandia kuno Tailteann Game, awal 1829 SM.

Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90