Info Terbaru 2022

Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia (Uraian Lengkap)

Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia (Uraian Lengkap)
Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia (Uraian Lengkap)
Agama Islam merupakan agama yang paling banyak penganutnya di Indonesia. Meskipun begitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW ini bukanlah berasal dari Indonesia, melainkan dari Timur Tengah, Arab Saudi. Mengenai masuknya agama Islam di bumi Nusantara, masih terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai hal tersebut. Sebagian besar andal sejarah beropini bahwa agama Islam mulai masuk ke wilayah Nusantara sekitar kala ke-7 hingga kala ke-8 Masehi. Pendapat ini berlandaskan pada keterangan yang berasal dari zaman dinasti Tang Cina yang menceritakan perihal orang-orang Arab yang tidak jadi melaksanakan penyerangan terhadap Ho Ling di bawah pemerintahan Ratu Sima pada tahun 674 Masehi.
Sejarah perkembangan islam di indonesia
Sebagian andal sejarah lainnya menyebutkan bahwa masuknya agama Islam ke bumi Nusantara ialah pada kala ke-13 Masehi. Keterangan ini disandarkan pada lengsernya dinasti Abbassiah di kota Baghdad pada tahun 1258 Masehi. Keterangan tersebut juga diperkuat dengan adanya peryataan dari Marco Polo pada tahun 1292, Ibnu Batuttah pada kala ke-14, dan pada kerikil nisan pusara Sultan Malik Al Saleh pada tahun 1297 di kerajaan Samudera Pasai.

Selain itu juga terdapat banyak perselisihan diantara andal sejarah berkenaan dengan negara asal pembawa agama Islam ke Nusantara. Perbedaan tersebut mengerucut pada beberapa negara yang diduga pertama kali membawa agama Islam diantaranya ialah bangsa Arab, Persia, atau India. Namun sebagian besar andal sejarah beropini bahwa agama Islam dibawa oleh bangsa Gujarat (India Barat). Mereka juga beropini bahwa yang membawa aliran agama Islam ke Nusantara yaitu dari golongan mubaligh, pedagang, dan andal tasawuf.

Prosesi masuknya agama Islam ke Indonesia dilakukan dengan cara tenang dan berangsur-angsur (bertahap). Penyebaran agama Islam dilakukan melalui beberapa media / cara, diantaranya ialah melalui perdagangan, Pernikahan, Ajaran Tasawuf, Pendidikan, Seni Budaya, dan Dakwah.

Berikut penjelasannya!

a. Melalui Perdagangan
Pada mulanya Islam berkembang melalui prosesi perdagangan yang dilakukan oleh pembawa aliran agama Islam dengan bangsa pribumi (Indonesia). Pada kala ke-7 yang diperkirakan masuknya agam Islam ke Indonesia, juga ditandai dengan pesatnya kemajuan kemudian lintas pelayaran untuk kepentingan dagang hingga kala ke-16 Masehi. Prosesi penyebaran agama Islam pada ketika itu juga didukung oleh situasi dan kondisi perpolitikan kerajaan-kerajaan Hindu yang sedang bergejolak. Selain itu para pedagang muslim banyak yang bermukin di kota sekitar pelabuhan dan secara perlahan terbentuklah masyarakat muslim. Dari sinilah awal mula penyebaran agama Islam ke bangsa pribumi.
b. Melalui Pernikahan
Penyebaran agama islam juga diperantarai oleh adanya prosesi pernikahan. Hal tersebut dilakukan oleh para saudagar muslim yang telah mapan secara finansial. Mereka menikahi gadis di wilayah dimana mereka bermukim dan mengharuskan mereka untuk memeluk agama Islam. Hal tersbut juga kuat pada keluarga sang gadis yang secara perlahan tertarik untuk ikut memeluk agama Islam. Terlebih jikalau keluarga dari sang gadis yaitu dari golongan orang yang terpandang dan mempunyai imbas di lingkungan masyarakatnya. Maka sudah barang tentu akan menyebabkan proses Islamisasi menjadi semakin mudah.
c. Melalui Tasawuf
Tasawuf ialah ilmu perihal Ketuhanan yang terintergrasi dengan hal-hal supranatural. Pada kala ke -13 diperkirakan para andal tasawuf tiba ke Nusantara dalam rangka mengembangkan aliran agama Islam. Kebanyakan dari mereka berasal dari bangsa Persia dan India.
d. Melalui Pendidikan
Salah satu peninggalan forum pendidikan Islam yang hingga kini masih ada ialah pondok Pesantren. Murid-murid atau biasa disebut dengan santri tinggal di lingkungan pesantren dalam rangka berguru ilmu agama dan lain-lain. Peranan pondok pesantren sebagai wadah penyebaran agama Islam cukup potensial dari dulu hingga sekarang. Pesantren mencetak kader-kader muda yang nantinya akan menjadi Dai atau mubaligh. Merekalah yang akan membantu proses Islamisi secara lebih masiv dan teratur.
e. Melalui Seni Budaya
Islam juga berkembang pesat melalui sarana seni dan budaya. Misalnya saja dengan seni wayang, musik, ukiran, lukisan, pahat, dan masih banyak lagi. Para ulama terdahulu juga memakai sarana seni budaya dalam berdakwah. Hal tersebut bertujuan untuk menarik simpati warga masyarakat supaya tertarik untuk berguru agama Islam. Misalnya yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga yang melaksanakan pertunjukan wayang yang disisipi dengan nilai-nilai keislaman di dalamnya.
f. Melalui Dakwah
Penyebaran aliran agama Islam melalui dakwah yaitu hal yang paling utama dilakukan. Kegiatan ini mulai dari prosesinya hingga pada bentuk penyampaiannya memang benar-benar murni bertujuan mengajak warga masyarakat untuk memeluk agama Islam. Dakwah secara pribadi dilakukan oleh para mubaligh dan ulama. Di pulau Jawa populer dengan wali yang berjumlah 9. Biasa dikenal dengan sebutan walisongo oleh masyarakat Jawa. Walisongo merupakan sekumpulan dewan majelis ulama yang mengemban kiprah untuk mendakwahkan Islam di pulau Jawa. Beberapa diantaranya ialah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Drajad, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.

Sumber :
?m=1
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90